Selasa, 08 Maret 2016

Kapal Selam KRI Pasopati 410


SEJARAH SINGKAT KAPAL SELAM DAN MONUMEM DI SURABAYA PART I

     Tahukah Anda bahwa Indonesia pernah menjadi salah satu negara dengan militer yang paling ditakuti di Asia? Salah satu peralatan militer yang paling ditakuti pada masa kejayaan tersebut adalah kapal selam. Pada tahun 1962, Indonesia memiliki 12 kapal selam Whiskey Class buatan Uni Soviet. Kapal selam jenis ini adalah salah satu yang terbaik pada masanya. Itu yang menyebabkan Indonesia cukup ditakuti pada masa itu termasuk oleh negara-negara Barat. Anda ingin tahu seperti apa kapal selam yang dimiliki Indonesia? Anda bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam.


Kapal Selam

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah laut yang luas. Itu sebabnya untuk melindungi wilayah perairan Indonesia, diperlukan armada laut yang kuat. Salah satu armada laut yang menjadi andalan Indonesia adalahkapal selam.

Sejak memprokalmasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) berupaya memperkuat armada kapal selamnya. Pada awalnya Indonesia mencoba membuat sendiri kapal selam pada tahun 1947. Lalu sejak tahun 1959, Indonesia mulai memperkuat armada lautnya dengan kapal selam buatan Uni Soviet yang berjenis SS dengan tipe Whiskey Class. Pada tahun 1962, Indonesia memiliki 12 kapal selam dengan persenjataantorpedo. Semua kapal selam ini adalah baru.


Monumen Kapal Selam

Seperti apa kapal selam milik militer Indonesia pada masa itu? Anda bisa menyaksikan salah satu kapal selam milik Indonesia secara utuh lengkap dengan persenjataannya di Monumen Kapal Selam yang dikelola oleh TNI AL. Monumen ini terletak di samping salah satu sungai utama di Surabaya yaitu Kalimas, tepatnya di samping Plaza Surabaya.

Monumen Kapal Selam di Surabaya diresmikan pada tanggal 27 Juni 1998. Karena terletak di pusat kota Surabayasebagai kota Pahlawan, maka Monumen Kapal Selam bisa menjadi sarana pendidikan yang mendidik sekaligus menghibur bagi Anda dan putra-putri Anda.

Untuk membawa kapal selam ke tengah kota Surabaya tidaklah mudah. Mula-mula kapal selam tersebut dipotong menjadi 16 bagian. Lalu dibawa ke area Monumen Kapal Selam setelah itu dirakit kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar