Jumat, 06 Mei 2016

Bebek HT,Surabaya


Bebek HT






Bebek Goreng HT yang berada di Jalan Karang Besar Empat memang sudah sangat terkenal. Racikan bumbu Bebek HT bahkan bisa dibilang legendaris karena sudah ada di Surabaya sejak tahun 1988. Bebeknya berkulit garing namun dengan daging yang tetap basah empuk tanpa jejak amis yang mengganggu sangat menggugah selera makan Anda. Tidak sedikit yang menyebut bahwa daging bebek HT sangat empuk seperti dimasak dengan teknik presto.


Rasanya kalau ingin menikmati kuliner begor yang enak di Surabaya sangatlah mudah, ada cukup banyak tempat makan begor yang terkenal. Salah satunya bisa ditemukan di Jl. Karang Empat Besar No.24, Kenjeran, Surabaya. Dengan menempati sebuah ruko, warung begor yang satu ini dikenal dengan nama “Bebek Goreng HT”. Untuk sampai dilokasi juga cukup mudah, jika sudah berada di Jalan Agung kulon, tinggal belok saja ke jalan Karang Empat Besar 24, Surabaya.

Warungnya tepat ada di sudut gang sebelah kanan jalan, tempatnya sederhana dan tidak mirip dengan sebuah warung, namun ukurannya cukup besar. Kebetulan kami tiba bukan pada saat jam makan, jadi tidak harus mengantri terlebih dahulu. Karena sudah menjadi tradisi jika pada saat jam makan tiba, para pembeli yang ingin menikmati bebek goreng harus sabar menunggu antrian. Tak lama dipesan, sepotong bebek goreng sudah ada di atas sebuah piring yang terisi dengan nasi putih hangat dengan seiris mentimun. Tak lupa juga sambal khas HT plus kecap dan sekeranjang kecil yang penuh dengan daun kemangi yang masih segar.

Karena perut sudah keroncongan, dengan segera nasi begor pun langsung saja disantap. Rasanya masih tetap sama seperti ketika dulu Saya makan di tempat ini. Daging bebeknya empuk, seperti daging ayam dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Bau amis bebek pun juga tidak tercium sama sekali, saat menyantap begor semakin komplit dengan lalapan daun kemangi dan sambal plus kecapnya yang cukup hot. Dalam sekejap saja seporsi nasi begor telah habis, meninggalkan bibir merah dan sedikit keringat pun keluar dari dahi karenakepedesan.

Setelah selesai makan dan rasa pedasnya agak hilang, kami pun segera meninggalkan warung bebek HT atau dikenal juga dengan nama begor karang empat. Untuk seporsi nasi bebek goreng biasa, kita cukup membayar 17ribu rupiah saja. Sedangkan untuk seporsi nasi bebek super ±18.500 rupiah, karena warung ini menyediakan 2 macam bebek, biasa dan super. Kalau ingin menikmati begor dengan sambalnya yang hot, kita bisa datang ke warung ini mulai jam setengah 3 sore sampai jam 9 malam. Sebenarnya warung bebek HT sudah memiliki beberapa cabang, baik itu di Surabaya maupun di kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Malang, atau Bali. Namun Saya lebih suka langsung ke pusatnya untuk menikmati bebek goreng ini, lebih mantab dan puas rasanya.



(Lila, Oktober 2011)

Sumber foto : koleksi www.wisatakuliner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar