Senin, 02 Mei 2016

Pesona Air Mancur Menari di Jembatan Kenjeran


Surabaya - Kawasan pesisir Kota Surabaya mulai bersolek dan berbenah, terbukti dengan pembangunan jembatan layang di atas pesisir Kenjeran yang dilengkapi air mancur menari dengan tata cahaya.

Air mancur menari itu pun diuji coba sebelum diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini. Uji coba air mancur menari makin mempercantik Jembatan Kenjeran yang melingkar 800 meter di Pesisir Kenjeran yang dilakukan pada Kamis (25/2/2016) malam.

Air Mancur diberi tata cahaya sedemikian rupa.

Risma yang mengenakan jas hujan menikmati keindahan air mancur yang menari-menari mengikuti alunan lagu. Wali Kota dari PDI Perjuangan ini nampak konsentrasi menyaksikan air mancur dengan latar belakang jembatan melayang di atas pesisir itu.

Air mancur ini juga diiringi lagu 'Surabaya oh Surabaya' dan 'Jembatan Merah' mengiringi tarian air mancur. Uji coba ini disaksikan langsung Risma yang sekaligus memantau progres pembangunan kawasan wisata pesisir Kota Surabaya.

Ikut mendampingi Risma, di antaranya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan Camat Bulak Suprayitno.

Erna mengatakan seluruh pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp 199 miliar ini masih dalam tahap penyempurnaan meski seluruh sarana dan prasarana sudah siap diantaranya rambu serta lampu penerangan jalan yang sudah terpasang.


"Nantinya dalam operasionalnya tidak sepanjang malam akan terus menari tetapi ada jadwal tarian air mancur," kata Erna disela sela uji coba.

Pantauan detikcom, proses pengerjaan masih terus dilakukan khususnya taman yang akan menunjang Jembatan Kenjeran. Termasuk pembangunan taman yang berada di depan Sentra Ikan Bulak yang nantinya akan dilengkapi dengan patung Suro dan Boyo menghadap laut.

"Konsepnya seperti patung singa Merlion Singapura itu," ungkap Erna.

Selain itu, infrastruktur jalan juga terus dikebut berupa jalan kembar yang menghubungkan kawasan perkampungan nelayan Nambangan ke Sentra Ikan Bulak.

Infrastruktur jalan yang juga diperindah dengan lampu.

Pengerjaan Jembatan Kenjeran sendiri sempat molor karena adanya hambatan dalam proses pembebasan lahan.

Padahal, rencana pembangunan dimulai pertengahan tahun 2014 tapi baru dikerjakan pada awal 2015 dan tuntas dalam setahun untuk pembangunan Jembatan Kenjeran yang peruntukannya sebagai penggerak wisata bukan sebagai kawasan pusat bisnis itu.

"Setahun proyek ini dikerjakan dan jembatan ini belum diberi nama," tambah Erna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar